• Post author:
  • Post category:Berita

UNIMUS | Semarang, Senin (11/05/2015) Lembaga Studi Islam dan Kemuhammadiyahan (LSIK) Unimus bekerjasama dengan Program Studi Keperawatan melaksanakan pelatihan perawatan jenazah kepada dosen dan karyawan Unimus. Pelatihan dibuka oleh Wakil Rektor II Unimus (Dr. Sri Rejeki, M.Kep., Sp.Mat.) dengan didampingi oleh Ketua LSIK (Rohmat Suprapto, S.Ag.,M.Si.). Melalui sambutannya, WR II menyampaikan bahwa kita tidak akan pernah tahu berapa jatah umur manusia di dunia, sehingga kita perlu mempersiapkan bekal dari amalan-amalan kita di dunia karena pada dasarnya setiap yang bernyawa pasti akan mati, seperti yang telah disampaikan dalam QS. Al Imran:185. Sebagai umat muslim, maka ketika kita menemui saudara kita yang meninggal dunia maka kewajiban kita adalah melakukan tajhizul janazah (merawat jenazah) yang meliputi kegiatan memandikan, mengkafani, mensholati dan menguburkan jenazah.

Pelatihan disampaikan oleh narasumber dari LSIK, yaitu Rohmat Suprapto, S.Ag., M.Si., Drs. H.M. Taberi Hasany, Dra. Hj. Mufnaetty, S.Ch., M.Ag. dengan moderator Mamdukh Budiman, SS. Diantara materi yang disampaikan yaitu meliputi: Dasar-dasar syar’i tentang perawatan jenazah, teori-teori perawatan jenazah, dan praktek perawatan jenazah (memandikan, mengkafani, mensholati dan menguburkan jenazah). Pada awal pelatihan peserta diberikan materi yang berisi tentang pengertian kematian, macam-macam kematian, menuntun orang yang menghadapi sakaratul maut, dan teori mengenai empat pokok perawatan jenazah.

Pelaksanaan praktek perawatan jenazah dilanjutkan di Masjid At-Taqwa Unimus. Para peserta terlihat antusias dalam melaksanakan praktek yang dimulai dengan praktek memandikan jenazah, mengkafani jenazah yang dimulai dengan cara memotong kain kafan dengan jumlah yang dibutuhkan jenazah sesuai jenis kelaminnya, melakukan sholat jenazah sesuai tuntunan, dan yang terakhir adalah bagaimana menguburkan jenazah. Prinsip yang diajarkan pada pelatihan ini adalah bagaimana melakukan perawatan jenazah yang sesuai dengan syar’i dan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Kegiatan pelatihan ini semoga dapat menjadi bekal bagi seluruh dosen dan karyawan Unimus dan bermanfaat untuk dipraktekkan dalam masyarakat bagaimana ketika menghadapi orang yang meninggal dunia dengan menjalankan perawatan jenazah yang sesuai dengan sunnah. Pelatihan direncanakan akan dilaksanakan secara kontinu sehingga semua dosen dan karyawan akan mendapat kesempatan (humas-jipc).