Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) sukses menggelar one day training ‘Kepemimpinan Bertumbuh’ yang di gelar di Aula Unimus (10/4/2018). Training kepemimpinan dibuka oleh Rektor Unimus diikuti oleh 98 peserta terdiri dari pejabat struktural di tataran Universitas, Fakultas, Program Studi dan pembina UKM.
Training diisi oleh pakar kepemimpinan bertumbuh Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum (Rektor Unnes). Dikemukakan oleh Prof. Fathur bahwa di era disrupsi, universitas dibangun dengan kekuatan melainkan kepercayaan dan kecepatan bergerak menggapai visi yang besar. Untuk itu dibutuhkan pemimpin yang visioner. “Kepemimpinan Bertumbuh adalah prinsip kepemimpinan yang berpusat pada pengembangan kualitas diri pemimpin dan orang-orang disekitarnya” papar Prof. Fathur. “Kepemimpinan bertumbuh bagai pohon yang menumbuhkan bibit kepemimpinan, memperkuat pohon kepemimpinan, merangkai jejaring pohon kepemimpinan, kuat menghadapi badai dan menyemai tugas kepemimpinan” tambahnya. Dipaparkan dalam training tersebut bahwa kepemimpinan bertumbuh mengajarkan kiat memimpin di era perubahan. “Prinsip penting dalam kepemimpinan bertumbuh antara lain: mengutamakan kemanusiaan, menggunakan nilai spiritual dalam menjalankan kepemimpinan, kepemimpinan sumber kebaikan, pemimpin murah hari dan berbagi. Bibit kepemimpinan juga harus diperkuat dengan integritas, intelektualitas dan kerja keras. Jejaring kepemimpinan juga harus dikuatkan dengan belajar menjadi pendengar yang baik dan bersikap terbuka” tandas Prof. Fathur.
Trainining di dikemas menarik diawali paparan materi dari Prof. Fathur tentang strategi dan prinsip kepemimpinan bertumbuh. Training juga diisi dengan dilanjutkan dengan paparan materi tentang upaya promosi reputasi Universitas serta fasilitasi dan diskusi pembuatan visi, misi, tujuan dan roadmap universitas yang dipandu oleh co-trainer yang handal dari Unnes. Co-trainer pertama (Hendi Pratama, S.Pd., MA) membahas mengenai cara menuangkan prinsip Kepemimpinan Bertumbuh pada membangun jejaring dan reputasi, sedangkan co-trainer kedua (Agung Yulianto, S.Pd., M.Si) membahas terkait cara menuangkan prinsip kepemimpinan bertumbuh dalam merumuskan visi dan program. Diakhir sesi, peserta diminta mempresentasikan visi dan misi dari masing-masing unit yang dikelola, di tataran Program Studi, Fakultas, dan Universitas.
