Semarang – Menulis buku harian atau diary dapat berperan sebagai wadah penampung keluh kesah dan tempat curhat jujur yang bersedia menerima apapun kondisi kita seperti emosi, marah, bahagia atau perasaan lainnya. Selain itu ternyata bermanfaat pula untuk melatih teknik menulis dimana hal tersebut adalah bentuk keterampilan dalam berbahasa sehingga dapat menciptakan karya lainnya seperti cerita pendek (cerpen). Demikian yang diungkapkan oleh Budi Tri Santosa, M.A selaku dosen Fakultas Bahasa dan Budaya Asing Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) dalam Workshop dan Coaching Clinic Penulisan Kreatif yang diselenggarakan oleh UPT Perpustakaan pada Selasa (28/09/2021).

Digelar secara daring, acara yang diikuti oleh ratusan partisipan tersebut mengusung tema “Mengubah Catatan Diarimu Menjadi Cerita Pendek”. Hadir untuk memberikan sambutan Kepala UPT Perpustakaan M. Firdaus CN, S.Hum. Pihaknya menyampaikan bahwa cerita pendek merupakan salah satu karya tulis yang masih memiliki ceruk pasar pembaca hingga saat ini. “Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dengan menulis kreatif seperti lebih produktif, imajinatif, meningkatkan kemampuan komunikasi hingga menambah kepercayaan diri. Sehingga di acara hari ini mari kita serap sebanyak-banyaknya sharing ilmu yang dipaparkan oleh pemateri nanti, “ ungkapnya.

Loading

Leave a Reply