Semarang | Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) laksanakan penandatanganan nota Kerjasama MoU dan MoA serta IA dengan Universitas Megarezky Makassar (Unimerz), Rabu (8/1/2025). Bertempat diruang 112 Gedung Ners Research Centre (NRC) Fakultas Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES), penandatanganan MoU dilakukan oleh Wakil Rektor I (Prof. Dr. Budi Santosa, M.Si., Med.), didampingi oleh Wakil Rektor IV (Muhammad Yusuf, M.Si., Ph.D), Dekan FIKKES (Dr. Ali ROsidi, M.Si.), Wakil Dekan II FIKKES, Ketua Prodi D3 dan D4 Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Unimus dengan Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Humas (Dr. Hj. Arfenti Amir, S.Pd., M.Pd.), Ketua Prodi D-IV TLM (Dr. Nirmawati Anggria, M.Kes), dan Kepala Lab Farmasi (Nurfiddin Farid, S.Farm., M.Si.), Universitas Megarezky.
Wakil Rektor IV Unimus (M. Yusuf., Ph.D) menyampaikan dalam sambutannya ucapan selamat datangkepada rombongan dari Universitas Megarezky Makassar di Unimus. Beliau merasa sangat terhormat karena telah menjadikan Unimus sebagai tujuan untuk melaksanakan Kerjasama baik pada tingkat Universitas maupun Program Studi yakni pada prodi D4 dan D3 Teknologi Laboratorium Medis (TLM). “selamat datang di unimus, kami sangat terhormat telah dijadikan sebagai tujuan Unimerz Makassar untuk mejalankan Kerjasama, kami berharap kedepan melalui Kerjasama ini dapat memberukan kebaikan dan kemanfaatan dalam bidang Tri Dharma Pendidikan di kedua belah pihak” kata M.usuf. “Setelah adanya MoU dan MoA juga IA ini, kami akan terus memantau dan berkoordinasi tentang berbagai hal yang bisa dilakukan bersama” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Humas Unimerz (Dr. Hj. Arfenti Amir, S.Pd., M.Pd) dlam sambutannya menyampaikan harapan agar kedepannya kerjasama yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang baik bagi kemajuan kedua universitas. “Kami ucapkan terima kasih kepada pimpinan Universitas Muhammadiyah Semarang yang telah menyambut kami dalam rangka MoU, MoA dan IA sekaligus banchmarking. Kerjasama ini akan sangat bermanfaat kedepannya, sehingga insyaallah kita akan menjadi salah satu mitra dalam peningkatan kualitas Pendidikan,” ungkapnya. “Pada MoU ini, kita langsung melakukan implementasi, yakni brenchmarking ke lab Teknologi Laboratorium Medis (TLM), Keperawatan dan Gizi,” imbuhnya.