Semarang | Sabtu (02/10/2019) Lebih dari seribu Mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mengikuti kegiatan “Kuliah Umum Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) dan Pembukaan Mentoring Keagamaan” di masjid At-taqwa kampus terpadu. Dihadiri oleh rektor Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd, kepala Lembaga Islam Kemuhammadiyahan (LSIK) Rohmad Suprapto, M.Ag, dan mentor dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Unimus, kegiatan dinarasumberi oleh Prof. Dr. H. Sutrisno, M.Ag (Anggota Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah).
Acara dibuka oleh Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi. Rektor dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan mentoring merupakan kegiatan bimbingan agama Islam yang wajib diberikan kepada mahasiswa agar dalam menjalankan kehidupan bisa mengamalkan ajaran Islam dalam hidup sehari – hari bisa benar, meskipun banyak mahasiswa yang berasal juga dari pesantren selama mereka duduk di bangku sekolah menengah atas dulu. “Sebagai perguruan tinggi yang berbasis keislaman Unimus wajib dalam pembelajaran memeberikan ilmu keagamaan Islam karena juga sebagai bahan untuk memperteguh keyakinan generasi muda akan ajaran Islam. Mahasiswa akan diajarkan beribadah dengan baik, baik imembaca Al-Quran maupun dalam tuntunan shalat dengan benar melalui bimbingan dari lembaga Islam Muhammadiyah (LSIK)” tutur Rektor. Rektor menyampaikan harapannya agar setelah lulus nanti mahasiswa tidak hanya mendapatkan gelar sarjana sesuai dengan profesi yang digeluti masing – masing, tapi jga memiliki kemampuan baca Al-Qur’an dan shalat dengan baik, dan dapat mengamalkannya di kehidupan bermasyarakat.
Disampaikan oleh Prof. Sutrisno bahwa mentoring pendidikan agama Islam juga mengajarkan akan pentingnya sebuah pendidikan masa depan yang penuh dengan tantangan dan dinamika yang tinggi sehingga akan memberikan pengalaman kepada mahasiswa sehingga mempunyai motivasi yang tinggi dan juga lebih giat dalam menjalani perkuliahan. Melalui kuliah umumnya juga memberikan penguatan kepada mahasiswa baru akan pentingnya ilmu soft skill karena dalam kehidupan dan kesuksesan yang mempengaruhi kesuksesan dari seorang mahasiswa bukan hanya ditentukan oleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi saja tapi juga akhlak dan komunikasi yang baik, menghargai dan menghormati orang lain, dan juga mensyukuri apa yang telah tuhan berikan. Prof. Sutrisno menambahkan bahwa generasi yang berkualitas yang akan menentukan kemajuan sebuah negara
Reportase : Upt Humas dan Protokoler
