Semarang │UNIMUS (08/06/2018) Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu dalam menjalankan visi dan misinya perlu melakukan sosialisasi, memonitor dan mengevaluasi mutu melalui kegiatan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI). Upaya tersebut bisa dilakukan melalui sosialisasi pengisian borang AMAI seperti yang dilakukan oleh LPPPM Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) melalui kegiatan “Workshop Pengisian Borang AMAI berbasis IT” pada Kamis dan Jumat (07-08/06/2018) yang di selenggarakan di Aula NRC Unimus. Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Rektor I Unimus Dr. Sri Darmawati, M.Si ini diikuti oleh dosen penangggung jawab standar akreditasi 23 program studi dan tenaga kependidikan di Unimus.
Dikemukakan oleh ketua LPPPM Unimus Edy Soesanto, S.Kp, M.Kes bahwa Borang AMAI perlu pembakuan termasuk isi, tata cara dan metode yang disusun berdasarkan consensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-syarat standar akreditasi dan syarat standart nasional pendidikan tinggi serta perkembangan layanan masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya. “Diperlukan workshop untuk persamaan persepsi sosialisasi dan penyegaran AMAI. Melalui workshop ini diharapkan dapat terwujudnya pemahaman cara pengisian dan kelengkapan bukti fisik borang AMAI yang sudah standar dengan borang akreditasi. Pengisian borang akreditasi AMAI mengacu pada borang akreditasi juga perlu diperbaharui melalui pemanfaatan teknologi informasi” tambah Edy Soesanto.
Workshop hari pertama diisi dengan pemaparan materi borang AMAI program studi sesuai borang akreditasi standar 1-7. Workshop hari ke dua diisi dengan demonstrasi dan praktek pengisian borang AMAI menggunakan teknologi informasi secara online dengan Sistem Informasi Audit Mutu Akademik Internal Unimus (SiAMAI). Workshop hari kedua juga diisi dengan diskusi dan panel presentasi masing-masing standar dari perwakilan program studi dan sosialisasi pengisian borang AMAI bagi tenaga kependidikan.
“Melalui kegiatan ini banyak manfaat yang diperoleh antara lain persamaan persepsi tentang AMAI yang linier dengan akreditasi dan SN dikti, tersosialisasinya borang AMAI yang sesuai dengan standart akreditasi dan tersosialisasinya sistem informasi borang SiAMAI” ungkap Ketua LPPPM. Melalui SiAMAI diharapkan upaya pengawalan standar mutu masing-masing unit di Unimus dapat termonitor dengan baik. Harapannya jika mutu sudah terkendali dan termonitor dengan baik maka kredo “A University for The Excellence” bisa segera di capai
