Dalam rangka merespon dan menindaklanjuti kebijakan pemerintah dalam hubungannya dengan Perguruan Tinggi serta untuk menjalankan amanah hasil Muktamar Muhammadiyah di Makassar, maka Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diklitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Muhammadiyah Magelang dan STIKES Muhammadiyah Kudus menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Perguruan Tinggi Aisyiyah pada tanggal 11-13 Maret 2016 di Semarang.
Kegiatan dibuka oleh Ka Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (Drs. Nurhadi, M.Ed.) mewakili Gubernur Jawa Tengah, Ketua Umum PP Muhammadiyah (Dr. H. Haedar Nashir, M.Si.), dan Majelis Diklitbang PP Muhammadiyah (Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D.). Sekjen Kementrian Ristekdikti (Prof. Ainun Na’im) sebagai keynote speaker menyampaikan materi mengenai “Kebijakan Kemristek Pendidikan Tinggi dalam Penghiliran Hasil Penelitian Perguruan Tinggi”. Walikota Semarang (H. Hendrar Prihadi, SE., MM.) menyambut baik kegiatan Rakornas PTM/PTA 2016 ini. Bukti antusiasme dan penyambutan walikota tersebut, beliau menyediakan kegiatan gala dinner yang diselenggarakan di kompleks Balaikota Semarang pada hari pertama kegiatan.
Materi berikutnya yang disampaikan pada hari berikutnya berfokus pada arah pengembangan pendidikan tinggi Muhammadiyah dengan menghadirkan pembicara Prof. Dr. Muhajir Effendy, Prof. Dr. Bambang Sudibyo, Prof. Dr. Azyumardi Azra. Selain paparan materi, dialog juga berlangsung dengan mengambil topic yang tidak kalah penting, diantaranya “Konsolidasi PTM dalam menghadapi politik pendidikan tinggi, peningkatan mutu akademik, tata kelola dan penguatan sekolah tinggi/institute/akademi”, “Konsolidasi PTM dalam peningkatan mutu Al-Islam Kemuhammadiyahan”, Konsolidasi PTM dalam peningkatan mutu penelitian dan pengembangan, lembaga penelitian PTM, publikasi ilmiah dan pengabdian masyarakat”, dan “Konsolidasi PTM dalam pengembangan usaha PTM dan kerjasama”.