Pembicara utama seminar nasional “Pemberdayaan SDM melalui program pengolahan limbah guna mewujudkan generasi Pro-Lingkungan” memaparkan materi

Semarang │UNIMUS (16/09/2017) Badan Eksekutif Mahasiwa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (BEM FMIPA) bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia (HIMADIKMIA) Fakultas MIPA Uniaversitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar acara Science Fair 2017. Rangkaian kegiatan Science Fair 2017 terdiri dari Seminar Nasional Pro Lingkungan, Lomba karya inovasi pengolahan limbah bagi siswa SMA/MA/SMK tingkat nasional dan lomba pemilihan duta lingkungan tingkat Unimus.

Dr. Gamal Albinsaid memaparkan materi tentang Asuransi Kesehatan berbasis sampah

Seminar nasional dengan tema “Pemberdayaan SDM melalui program pengolahan limbah guna mewujudkan generasi Pro-Lingkungan” digelar di Aula Unimus dihadiri oleh 175 peserta. Seminar menghadirkan dr. Gamal Albinsaid, seorang dokter sekaligus CEO Indonesia Medika yang telah berhasil mendapatkan penghargaan nasional dan internasional karena mengkolaborasikan “sampah” dengan dunia kedokteran serta mendapatkan kemanfaatan yang luar biasa. Dalam seminar yang berlangsung selama dua jam tersebut dr. Gamal berbagi tentang berbagai kiat menjadi enterpreuner muda sukses dengan berbagai inovasi yang memberikan kemanfaatan bagi lingkungan. “Inovasi yang kita ciptakan seharusnya tidak sekedar make money tapi memberikan manfaat pada banyak sehingga bisa dimanfaatkan puluhan tahun kedepan. Produk “sampah” dapat dimanfaatkan dengan inovasi yang kita ciptakan, dapat dilakukan dengan hal yang sederhana selanjutnya didevelop dengan baik melalui perencanaan yang baik” papar dokter inspiratif yang menjadi satu dari 50 orang paling inspiratif di dunia dan penerima penghargaan dari kerajaan Inggris tersebut. “Empati adalah koneksi dalam berinovasi, ketika berinovasi harus ikhlas karena. Pikirkan bagaimana menghasilkan uang juga menyelesaikan permasalahan sosial yang ada di sekitar kita” papar dr. Gamal.

Science Fair 2017 ditutup dengan Lomba karya inovasi pengolahan limbah bagi siswa

Penyerahan hadiah dari panitia Science Fair kepada pemenang Lomba karya inovasi pengolahan limbah

SMA/MA/SMK tingkat nasional yang di gelar di Hall Gedung NRC Unimus. Lomba ini digelar dalam rangka menciptakan bibit generasi muda pro lingkungan. Lomba diikuti oleh 11 tim dari 5 SMA se Jawa Tengah. Berbagai barang yang awalnya tidak bernilai jual diolah agar bernilai jual antara lain kerupuk biji durian, minuman hangat serbuk Carica, tas dari limbah kain Jeans, hiasan lampu dari botol bekas, dll. “Setiap tim terdiri dari tiga siswa SMA/SMK/MA yang membuat produk inovasi limbah setengah jadi untuk dipresentasikan di hadapan juri dari Unimus pada puncak Science Fair tanggal 16 September 2017” papar Gubernur BEM MIPA Nadya Permata. Hasil akhir penilaian lomba karya inovasi pengolahan limbah menjadi juara I tim dari SMK 1 Wonosobo dengan karya “Kopi biji Carica”, juara II dari SMAN 1 Semarang dengan karya “Tissue dari kulit jagung” dan juara III dari MAN 1 Semarang dengan karya “Salep Obat Kulit dari Kulit pisang”.

Duta Lingkungan Unimus tahun 2017 yang telah terpilih Chandra Fitriana dari Program Studi S1 Keperawatan

Terpilih sebagai Duta Lingkungan Unimus 2017 dalam acara Science Fair 2017 oleh Chandra Fitriana mahasiswa S1 Keperawatan Unimus. Seleksi duta lingkungan diikuti oleh 25 mahasiswa di lingkungan Unimus dengan mengirimkan essay tentang lingkungan. Candra yang juga sebagai Duta Fikkes Unimus tersebut berhasil menyisihkan peserta lain untuk menjadi Duta Lingkungan Unimus melalui essay yang berjudul “Mengaplikasikan pendidikan karakter berbasis lingkungan sebagai Go Green In Campus

Reportase UPT Humas & Protokoler

Loading