• Post author:
  • Post category:Berita

TEKPANGUNIMUS | Semarang, pada tanggal 06/06/2015 – Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan  (HIMATEPA) dan  Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menyelenggarakanacara Seminar Nasional Ketahanan Pangan, dengan tema “Remaja Sehat dengan Pangan Aman”. Seminar ini mengulas tentang kolaborasi pemerintah dan swasta dalam mendorong terciptanya kesadaran remaja tentang pangan aman agar  para remaja tumbuh dalam kehidupan yang sehat. Seminar ini dilaksanakan pada tanggal 06 Juni 2015 di Gedung NRC lt 4 Fakultas Ilmu Keprawatan dan Kesehatan.

Seminar ini dibuka oleh Rektor UNIMUS, yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik. Dr Ir Nurrahman, MSi. Dalam sambutannya beliau menyampaikan arti peran penting pangan sehat bagi masa depan Indonesia. “Ada tiga kebutuhan primer dalam kehidupan manusia, namun pangan adalah kebutuhan paling primer, karena tanpa pangan manusia tidak akan bisa bertahan” demikian imbuh Wakil Rektor IIMG-20150607-WA0001

Pada seminar ini mengundang para ahli diantaranya (1)  Ir Kartikarini Dyah Pratiwanjali dari PT Indofood Sukses Makmur Semarang (2) Ir Sadi Msi dari Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa tengah (3) Dra Aryanti MSi Apt.  Dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jawa tengah. Sedangkan bertindak sebagai moderator adalah Muhammad Yusuf, PhD.  Dosen Program Studi Teknologi Pangan UNIMUS

“Keberhasilan pemberdayaan dalam mewujudkan remaja sehat akan sangat tergantung dari komitmen dan partisipasi seluruh pemangkukepentingan baik pemerintah maupun swasta,” jelas  Ir. Sadi.MSi, dari Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa tengah. Ia juga menyampaikan bahwa dalam upaya mewujudkan pangansehat bagi masyarakat, IMG-20150607-WA0000pemerintah telah memilki program strategis dan menerapkan model pemberdayaan ketahananpangan nasional.

Bagi HIMATEPA UNIMUS, Forum seminar ini diharapkan memberikan dampak bagimahasiswa dansemua kalangan remaja tentang perlunya pangan sehat dan berpola hidup sehat. Seminar ini tentunya juga membuka pikiran para remaja tentang persiapan apa yang harus dilakukan untuk masa depannya yang berkaitan dengan pangan. (Bravoo HIMATEPA)