Wisudawan mengucapkan sumpah dan janji

Semarang│(22/10/2019), Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar wisuda ke-31 pada Selasa (22/10/2019) bertempat di Gedung Serba Guna Unimus. Wisuda diawali rapat senat terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat sekaligus Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd. Wisuda berlangsung dua hari 22-23 Oktober 2019 meluluskan 1172 orang, terdiri dari  124 lulusan profesi (ners dan dokter), 344 lulusan program sarjana, 314 lulusan program Diploma IV dan 390 lulusan program Diploma III. Turut hadir dalam wisuda ini Sekretaris  LLDikti Wilayah VI Jawa Tengah (Amsar, SH, MM), Dr. Ummul Baroroh, M.Ag (Ketua pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah  Provinsi Jawa Tengah), pengurus Badan Pembina Harian Unimus serta tamu undangan dari pimpinan RS mitra, pimpinan institusi pendidikan, instansi pemerintah, swasta dan perbankan.

Ucapan terimakasih wakil wisudawan

Melalui laporan Wakil Rektor I Unimus Dr. Sri Darmawati, M.Si. disampaikan bahwa wisuda ke-31 hari pertama diikuti oleh 586 wisudawan dari 6 fakultas. Diantara para wisudawan tersebut, terpilih 5 wisudawan terbaik Universitas yaitu Desca Tyagnes Hanindia    (S1 Kesehatan Masyarakat ) dengan IPK 3,80; Nur Khotimah    (S1 Statistika) dengan IPK 3,97; Sri Bayaniamri Fajariyanti    (S1 Kedokteran) dengan IPK 3,05 dan Ovellia Artita Ryudensa    (S1 Kedokteran Gigi) dengan IPK 3,49; Salis Setyawati    (D4 Analis Kesehatan) dengan IPK 3,71. Wakil Rektor I juga mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat untuk kesukseksan pendirian program pasca sarjana. “Saat ini kami juga telah disetujui untuk membuka program studi baru yaitu program S2 Keperawatan dan saat ini telah menerima mahasiswa baru. Oleh karena itu kami mohon dukungan dan doa hadirin sekalian” pungkas Dr. Sri Darmawati mengakhiri laporannya.

Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd. melalui sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah menuntaskan studinya di Unimus juga kepada para orangtua dan wali wisudawan yang telah mempercayakan Unimus sebagai institusi pendidikan putra-putrinya. Rektor juga mengungkapkan prestasi yang telah di raih Unimus pada tahun 2019. “Unimus tahun 2019 pada perangkingan Webometric berada pada rangking 4 dari 177 Perguruan Tinggi Muhammadiyah / Aisyiyah serta peringkat 5 perguruan tinggi swasta dan perguruan tinggi negeri seJawa Tengah menurut perangkingan Unirank” papar Prof. Masrukhi. Tak lupa Rektor berpesan kepada lulusan baru agar agar teguh pada keyakinan agama, mengembangkan diri sebaik-baiknya, bekerja keras dan selalu bedoa. “Ada empat ketrampilan yang perlu dikembangkan oleh lulusan dalam menyambut Indonesia Emas 2045 yaitu ketrampilan komunikasi yang baik, kolaborasi yang baik, good critical thinking, serta ketrampilan kreatif dan inovatif” pesan rektor. Lulusan Unimus harus memegang peran penting dalam kehidupan bangsa, dengan membiasakan menjadi yang terbaik dan terdepan. Tempaan selama pembelajaran di Unimus akan membekali lulusan untuk terjun di Universitas kehidupan” pungkasnya.

Wisudawan terbaik berfoto bersama rektor dan wakil rektor

Sementara itu ketua LLDikti Wilayah VI Jawa Tengah yang diwakili oleh Sekretaris  LLDikti Wilayah VI Jawa Tengah Amsar, SH, MM mengapresiasi kemajuan yang diperoleh Unimus dalam dua tahun terakhir ini. Ketua LLDikti Wilayah VI Jawa Tengah Prof. DYP Sugiharto, M.Pd (Kons) dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris  LLDikti Wilayah VI Jawa Tengah Amsar, SH, MM mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas terselenggaranya wisuda Unimus. “Unimus merupakan salah satu PTS di Jawa Tengah yang mengalami perkembangan sangat pesat, dan digadang-gadang berpotensi untuk meningkatkan prestasi APTnya menjadi unggul. Dengan raihan capaian APT unggul tersebut Unimus akan semakin eksis dan diminati. Unimus perlu menambah raihan dengan meningkatkan capaian presatasi akreditasi program studi dimana sudah ada 3 prodi yang terakreditasi A” terang Prof. DYP. “Ketika nanti lulusan memasuki dunia kerja tidak perlu minder karena lulusan diluluskan oleh PT yang kredibel ditambah dengan penguasaan teknologi informasi dan bahasa Inggris. Perlu membekali diri dengan nyali keberanian dan kecepatan dalam berkompetisi, perlu membekali dengan vision (harapan atau tujuan), action (aksi mencapai tujuan), passion (energi atau kekuatan menjadi motor penggerak). Gelar yang telah diperoleh dibekali dengan keberanian dan kecepatan dapat mengalahkan kesempurnaan, keberanian dan kecepatan dapat menjadi juara dalam setiap kompetisi” pungkasnya.

Reportase UPT Kehumasan dan Keprotokoleran

Loading

Leave a Reply