Semarang | Kamis (25/02/2016) Sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) melaksanakan dialog nasional “Menggagas Kembali Sistem Perencanaan Pembangunan Model Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN)” dengan narasumber Drs. H.A. Mujib Rohmat, M.H. (anggota Komisi X DPR RI bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda dan olahraga). Kegiatan dibuka oleh Rektor Unimus (Prof. Dr. Masrukhi, M. Pd.) dengan dihadiri oleh para Wakil Rektor dan jajaran pimpinan Unimus.
Dimoderatori oleh Dr. Djoko Setyo Hartono, MM., M.Kn., diskusi diawali dengan materi yang disampaikan oleh narasumber mengenai GBHN dan sistem perencanaan pembangunan nasional yang semakin menguat ke forum publik. Beliau menyampaikan perkembangan terakhir didapatkan terdapat sembilan fraksi dan kelompok DPD di MPR yang setuju melakukan perubahan UUD 1945 secara terbatas, yakni menambah kewenangan MPR untuk menetapkan GBHN. Hal tersebut didukung oleh hasil diskusi forum Rektor yang menyampaikan pendapat bahwa perlu disusun kembali sistem perencanaan pembangunan nasional jangka panjang seperti GBHN.
Ide untuk menghidupkan kembali sistem perencanaan pembangunan nasional dengan model seperti GBHN sesungguhnya telah lama diungkapkan berbagai pihak, baik dari beberapa partai politik dan organisasi kemasyarakatan. PP Muhammadiyah dalam hal ini sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan yang menegaskan bahwa MPR hendaknya diberi kewenangan menyusun kembali arah bangsa yang dulu dikenal dengan GBHN.
Beberapa peserta dialog ikut menyampaikan gagasan dan pendapat ilmiah terkait sistem perencanaan pembangunan nasional model GBHN. Sehingga melalui forum ilmiah yang telah dilaksanakan ini diharapkan gagasan dan pendapat yang telah disampaikan oleh peserta dialog dapat diteruskan sebagai bagian dari aspirasi dan bahan diskusi pengambil kebijakan.
- Sumber: Materi yang disampaikan dalam Dialog Nasional dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) anggota MPR RI Drs. H.A. Mujib Rohmat, M.H. dengan sivitas akademika Unimus)
- Rep : UPT Humas & JIPC
