Limaratus tujuh puluh tiga tenaga kesehatan lulusan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) diambil sumpah profesi bertempat di kampus satu Gedung Ners Research Center (NRC), Sabtu (7/11/2020). Sejumlah sumpahwan/sumpahwati (perwakilan lulusan) hadir pada acara sumpah sedang mayoritas lainnya diambil sumpah secara  daring melalui zoom..

Sumpah Profesi Tenaga Kesehatan ini diikuti mahasiswa prodi Pendidikan Profesi Ners (76), Prodi D3 Keperawatan (93), Prodi D3 Gizi (23), Prodi D3 Analis Kesehatan (126), Prodi D4 Analis Kesehatan (245) dan Prodi D3 Kebidanan (10) atau total 573. Selain sumpah profesi tersebut, pada saat yang sama diwisuda pula 736 mahasiswa dari berbagai prodi di Fikkes yang 316 di antaranya (42,93%) lulus dengan predikat dengan pujian (Cumlaude).

Hadir pada acara sumpah profesi tenaga kesehatan dan wisuda ke 33 secara luring dan daring di antaranya WR I Unimus yang juga Ketua DPW Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia (Patelki) Jateng Dr Budi Santosa SKM MSiMed, Dekan Fikkes Dr Ali Rosidi SKM MSi, Wakil Dekan I Fikkes Dr M Fatkhul Mubin MKp SpJiwa, Sugeng Eko Irianto MPS PhD (Sekjen DPP Persatuan Ahli Gizi Indonesia/Persagi), Bambang Supangkat SKM MSi (Ketua Persatuan Persagi), Ns Junaid SKp MKep (Perwakilan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia/PPPNI Jateng), dan Dr Runjati MMid (Ikatan Bidan Indonesia Jateng).  Juga dihadiri wakil dekan dan para kaprodi di lingkungan Fikkes Unimus.

Pada sambutannya Dekan Fikkes Dr Ali Rosidi SKM Msi menyampaikan perlunya lulusan sarjana dan profesi tenaga kesehatan menjadi “kupu-kupu” yang melakukan metamorfose 4 perubahan yaitu Perubahan Bentuk (setelah lulus harus ada perubahan bentuk penampilan fisik, keilmuan dan spiritual), Perubahan Struktur (ibarat kupu yang memiliki sayap lebih indah, lulusan harus lebih dewasa dan matang dalam menghadapi masalah di masyarakat). Selain itu terjadi Perubahan Pergerakan (lulusan memiliki mobilitas tinggi dan jaringan yang luas dalam jalankan tenaga kesehatan), dan Perubahan Fokus (lulusan miliki fokus ke depan, visi yang jelas dan menantang untuk pekerjaannya serta logis sistematis dalam berpikir dan menerapkan nilai Islam dan Kemuhammadiyahan pada setiap pekerjaan).

“Sumpah profesi tenaga kesehatan yang diikuti mahasiswa beragama Islam, Katolik, Kristen dan Hindu ini kami harap bisa meningkatkan motivasi kuat dengan mengamalkan tugas dan keilmuan sepenuh hati dengan hasil layanan prima untuk masyarakat” ujar Dekan.

Reportase Kehumasan Unimus

Loading

Leave a Reply