Semarang │Unimus (27/02/2019) Setelah melewati tahapan sosialisasi, pendaftaran, dan penjaringan, puncak proses pilrek Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) periode 2019-2023 dilakukan dengan pemaparan visi dan misi kedua calon, sebelum dilakukan pemilihan secara tertutup oleh senat pada Senin (22/4). Pemaparan Visi, Misi Rektor sebagai rangkaian kegiatan Pemilihan Rektor, bertempat di aula Fakultas Kedokteran (FK) kegiatan di hadiri 300 orang terdiri dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan perwakilan Organisasi Mahasiswa Unimus, BPH Unimus dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah.
Dikemukakan oleh Ketua Penitia Pilrek, sekaligus Ketua LSIK Unimus Drs Rohmat Suprapto MSi bahwa jabatan Rektor Unimus periode 2015-2019, akan berakhir pada 23 Juli mendatang. “Sesuai kaidah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, harus dilakukan proses pemilihan rektor periode 2019-2023. Proses Pilrek diselenggarakan secara berkualitas dengan beberapa indikator penting. Mulai dari regulasi jelas, keterterlibatan secara aktif dari seluruh sivitas akademika, hingga tetap terjaga kekompakan dan kebersamaan selama pilrek berlangsung” papar Rohmat. “Kami berharap, siapapun rektor yang terpilih bisa menjadikan Unimus lebih maju dan bermartabat. Termasuk meraih capaian akreditasi institusi A, dapat menjadi penggerak dakwah Islam, serta menjadi penyinar keagaman dan kemuhammadiyahan, di kalangan masyarakat,” tandasnya. Sementara itu Ketua PWM Jawa Tengah Drs. M. Tafsir, M.Ag dalam sambutannya memesankan bahwa siapapun yang terpilih menjadi Rektor Unimus harus bekerja semaksimal mungkin. “Rektor Unimus nanti yang terpilih harus mampu menguatkan ukhuwah demi mencapai universitas yang unggul. Rektor terpilih nanti tidak boleh melupakan komponen jama’ah, jam’iah (organisasi) dan amal usaha Muhammadiyah. Harus mampu bekerja sama dengan ketiganya” pesan Tafsir.
Dua kandidat bersaing dan bersanding, dalam proses pemilihan rektor (Pilrek) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) periode 2019-2023. Calon Rektor yang memaparkan visi dan misinya adalah Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd yang mendapatkan nomer urutan pertama dan Dr. Ns. Sri Rejeki, M.Kep, Sp.Mat yang mendapat nomer urutan ke dua. Prof. Masrukhi memaparkan visinya “Bersama Mewujudkan Unimus Bermartabat di Tahun 2019”, sementara Dr. Sri Rejeki memaparkan visinya “Bersama Mewujudkan Unimus yang Maju, Mencerahkan, Berkeadilan dan Menyejahterakan”.
Usai pemaparan visi dan misi dilanjutkan dengan pemilihan Rektor oleh 35 anggota Senat Universitas. Nama yang terpilih selanjutnya diusulkan ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk dilakukan penilaian dan penetapan. “Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memiliki waktu 2 bulan untuk melakukan proses assessmen pemilihan rektor. Untuk kemudian menetapkan Rektor Unimus terpilih, pada periode 2019-2023,” pungkas Rohmat Suprapto yang juga Direktur Lembaga Studi Islam dan Kemuhammadiyahan (LSIK) Unimus tersebut.
Reportase UPT Kehumasan & Protokoler
