Semarang | Bertempat di Aula RSGM (9/10/2018), Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Semarang Unimus mengadakan kegiatan workshop penulisan proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) bagi mahasiswa angkatan 2016, 2017, dan 2018.  Kegiatan dilaksanakan  dengan tujuan memberikan bekal kepada mahasiswa supaya memiliki kemampuan menulis, mengkonsep ide kreatif serta menghasilkan Proposal PKM yang berkualitas. Mengusung tema “FKG Unimus Goes To PIMNAS 32” , workshop tersebut menghadirkan Eko Yulianto, Spd., M.Si. sebagai pembicaranya.

 

 

Dekan FKG, drg. Budiono mengungkapkan workshop ini diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa dalam menyongsong pengajuan proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) tahun 2019 mendatang yang diadakan oleh Dikti. “Mahasiswa FKG Unimus diharapkan aktif dan serius untuk melakukan penulisan serta pengajuan PKM yang setiap tahun diadakan oleh Kemenristek Dikti. PKM merupakan ajang bergengsi antar perguruan tinggi di Indonesia, sehingga menjadi indikator kualitas perguruan tinggi melalui karya ilmiahnya,” papar Dekan FKG.

 

 

Eko Yulianto, Spd., M.Si. memaparkan  kiat sukses penyusunan proposal PKM, yaitu dengan menggabungkan unsur-unsur seperti communication, collaboration, critical thingking, dan creativity. Selain itu, Eko juga memberikan salah satu metode agar PKM bisa lolos, yaitu dengan menggunakan model S.C.A.M.P.E.R (Subtitute, Combine, Adapt, Modify, Put to other uses, Eliminate, Rearange). Eko Yulianto merupakan salah satu dosen pembimbing di Unimus yang berhasil mengantarkan anak didiknya untuk maju ke PIMNAS 31 tahun 2018 di Yogyakarta (UNY). Mereka adalah mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unimus yang bergabung dengan 1.520 mahasiswa lain dari 136 perguruan tinggi di Indonesia dan berlaga dalam Pimnas pada 30 Agustus sampai 1 September  2018 lalu dengan PKM yang berjudul “Pop-Up Chemistry for Kids Menumbuhkan Critical Thinking & Pro Lingkungan”.

 

Loading

Leave a Reply