Semarang | Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) ikut berkontribusi dalam pendidikan generasi bangsa dalam hal ini pendidikan bagi siswa SMP/MTs. Kontribusi ini diwujudkan melalui partisipasi sebagai tuan rumah dalam kegiatan “Workshop bedah SKL SMP / MTS kegiatan fasilitasi penyelenggaraan UN dan UASBN” Dinas Pendidikan Kota Semarang. Kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari mulai dari tanggal 20-22 Februari 2018. Ketua panitia, Ibu Fajriyah, S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan Workshop bedah SKL SMP / MTS diikuti oleh 140 guru 11 mata pelajaran SMP / MTS SeKota Semarang.
Hadir untuk memberikan sambutan, rektor Universitas Muhammadiyah Semarang, Prof. Dr. H. Masrukhi, M.Pd. Beliau memaparkan bahwa Unimus selaku lembaga pendidikan akan selalu ikut memberikan kontribusi dan support terhadap dunia pendidikan. Salah satu contohnya adalah adalah menjadi tuan rumah bagi kegiatan Workshop bedah SKL SMP / MTs. Unimus sendiri saat ini telah banyak melakukan kerja sama dan kunjungan internasional. Salah satunya Unimus mendampingi dan memfasilitasi rombongan 45 orang kepala sekolah SMA Negeri dan Kepala Dinas se kabupaten / Kota di Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan international mobility berlangsung di Malaysia dari tanggal 11-13 Februari 2018 lalu. Rombongan dipimpin langsung oleh Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd dan Direktur IRO Unimus Muhammad Yusuf, PhD di terima Prof. Dato Bibi Florina Abdullah, President Lincoln University College Malaysia. Kegiatan international mobility dilakukan untuk membangun jejaring lebih luas berskala international dan memfasilitasi internationalisasi sekolah-sekolah antara lain melalui MoU dengan Lincoln University College ( LUC) & short course program teaching methodology class di LUC. “Jadi tidak menutup kemungkinan bahwa kedepannya Bapak/Ibu mengadakan kegiatan workshop bedah SKL SMP / MTs bisa di Malaysia nantinya, “ imbuhnya.
Kadinas Kabid Pembinaan SMP, Bapak Drs. Sutarto, MM turut pula memberikan sambutan dalam kegiatan workshop bedah SKL SMP / MTs. Beliau sangat berterima kasih sekali kepada Unimus karena dengan baik menjadi tuan rumah dan menyediakan fasilitas untuk kelancaran workshop bedah SKL SMP / MTs tersebut. Drs. Sutarto menyampaikan bahwa sejak tahun pelajaran 2016-2017, ujian satuan pendidikan pada beberapa mata pelajaran ditingkatkan menjadi Ujian Berstandar Nasional (USBN) pada jenjang SMP / SMA / SMK sederajat. Tahun pelajaran 2017/2018 semua mata pelajaran USBN. “Penyusunan soal USBN berdasarkan kisi-kisi yang ditetapkan BSNP. Pada beberapa mata pelajaran, 20 – 25 % soal USBN berasal dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusat), sedangkan 75 – 80 % soal disusun oleh pendidik yang selanjutnya dikonsolidasikan di MGMP, “paparnya. Dirinya menambahkan Ujian Berstandar Nasional (USBN) merupakan ujian akhir dari satuan pendidikan yang berstandar nasional, sehingga hasil USBN menentukan kelulusan dari satuan pendidikan maka soal USBN diharapkan memenuhi syarat instrument yang baik sehingga memberikan informasi yang valid dan objektif.
Reportase UPT Humas & Protokoler
