SemarangUniversitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) dalam kurun 2 tahun terakhir meraih prestasi sangat bagus di bidang penelitian. Tahun 2021 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unimus yang termasuk Kluster Utama ini, secara nasional menduduki peringkat 9 perolehan hibah penelitian terbesar dana Dikti.

Tahun 2021 juga mendapat dana penelitian dari Dirjen Dikti Rp 1,3 M. Total tahun 2021 Unimus meraih dana 4,2 m untuk semua jenis penelitian. Serta 1 judul pengabdian masyarakat Rp 40 juta. Khusus pengabdian memang sedikit karena secara nasional dana pengabdian menurun sangat signifikan.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ( LP2M) Unimus Prof Dr Purnomo dan Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd kepada pers di Semarang, Rabu (6/7/2022) menyampaikan tahun 2022 ini Unimus mendapat dana total dari Dikti Rp 4,8 M dengan rincian 25 judul penelitian akademik dan vokasi.

“Capaian ini sebagai peringkat pertama peraih hibah penelitian tertinggi se-LLDikti Jateng. Total Rp 4,8 M terdiri Rp 4,2 M dari dana DRPM Dikti dan dana Kedaireka Matching Fund (MG) langsung dari Dirjen Dikti atas nama dosen Unimus Dr Stalis Norma Etika sebesar Rp 600 juta. Unimus masih berharap dapat lagi MF karena saat ini program MF masih berprosesor seleksi proposal untuk tahap tahap berikutnya” ujar Prof Purnomo.

Menurutnya, dengan capaian bagus ini menempatkan Unimus sebagai PTS level atas peraih dana dana penelitian melebihi PTS-PTS besar yang selama ini mendominasi raihan dana penelitian di LLDikti Jateng. Ke depan, dengan capaian ini akan menambah semangat untuk terus berkarya di bidang penelitian. Untuk itu LP2M menggandeng badan pengembangan SDM Unimus dibawah pimpinan Dr Ernawati untuk meningkatkan kompetensi SDM para dosen di Unimus.

Lebih lanjut menurut Prof Purnomo, capaian membanggakan tersebut bukan prestasi personal tetapi kerja keras semua sivitas Unimus , kerja keras semua sivitas yang menunjukkan peningkatan kinerja penelitian.Ke depan dengan capaian ini akan menambah semangat untuk terus berkarya di bidang penelitian.

“Kompetensi ini sangat penting karena salah satu faktor peningkatan perolehan hibah adalah eligibilitas di dosen dosen untuk mengajukan penelitian. Semakin banyak dosen memenuhi persyaratan untuk meneliti maka semakin besar pula potensi menambah pundi-pundi Unimus melalui penelitian atau perolehan dana makin tinggi” ujar Prof Purnomo.

Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd sangat mengapresiasi capaian kinerja LP2M Unimus dan berharap bisa semakin meningkat prestasinya
Unimus secara internal juga mengalokasikan dana Rp 1 M untuk penelitian dosen di tahun 2021 dan Rp 1 M untuk tahun 2022. Sehingga tidak ada dosen di Unimus yang tidak melakukan penelitian.

Loading

Leave a Reply